Kamis, 23 April 2009

prahara

Kemarin engkau adalah harapanku yang membisikkan ketelingaku tentang keindahan cinta dan kini harapan itu menyisakan tangis pilu di ruang relung hati masih................ aku menunggu meski............tanya menyelinap dikalbu kemarin engkau kucintai laksana malam dan kemeriahan bintang kemarin engkau kucintai bersama harapan dan keinginan hingga prahara itu hadir laksana petir meng-arang hitamkan segala harapan dan masih aku menunggu meski.................tak ada lagi cinta untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar