Suci bersihkan raga jiwa sebelum melangkahkan keharibaannya mengetuk pintu kalbu sejenak bersua di cakrawala biru berdiri tegak kumandang takbir fahami makna tak di bibir
Tunaikan hajat laksanakan janji wahai insan sang pengabdi
Pejamkan mata nan mengangkasa indah cahaya mendekap sukma tersadar diri tiada bermakna
Pada hamparan alam Sang Pencipta
Rebahkan diri di pangkuan Ilahi kan temukan kebenaran hakiki diatas permadani kebahagiaan sejati
terbuai nurani pencerah Rahmani
Puja puji membahana sebab itulah kalam Ilahi
tiada noda dan nista
Biarkan linang air mata sebab mengucap salam telah tercantumkan
Sebagai penutup perjumpaan dengannya
wahai Tuhan kekasih hati sepanjang zaman
Tiada pasti setelah ini kita bertemu jika maut menutup usia
Inilah rindu setelah jumpa sebab itulah keindahan
Kamis, 30 April 2009
Rabu, 29 April 2009
syair cinta ilham hakim
terakhir kuberjumpa dengannya keindahan menghiasi tatapannya setiap huruf dalam katanya adalah do'a bagiku ode buat Muhammadku aku mencintaimu melebihi jiwaku
Selasa, 28 April 2009
sepenggal senyap
Sepenggal senyap mendendangkan kisahnya mengarungkan disisi mimpi sebelum mimpi itu usai telah terjaga aku dipagi hari diantara tawa yang damai namun masih kumerasa sepi sepenggal senyap masih dengan kisahnya membingkai hariku dalam kidung sendu kidung sendu adalah laguku kisah lirih hari hariku meski mentari menitipkan salamnya namun masih kurasa sepi
Senin, 27 April 2009
pencarian
Apa yang kau cari jiwaku selain sebuah gita puji keindahan membawamu terlelap mimpi indah tentang kehidupan lalu terjaga dikala fajar bersama harapan dan sebait do'a "Tuhan berkatilah hari hariku
Minggu, 26 April 2009
HENING
Pagi ini tiada hening terpaku pada sinar mentari bening dikala memulai hari berharap di ufuk timur fajar membias kusambut dan ingin kuraih tanpa kumpalan kabut biar tiada kehampaan
Sabtu, 25 April 2009
hujan
Ada gelegarguruh dilangit tetesan hujan menggenangi
Ada basah pada tanah dan jiwaku memuji-MU
Ada jiwa yang merindu dan luka menyelimuti ada asa nan menggantung dan jiwaku merangkum sejuta bahasa
Ada basah pada tanah dan jiwaku memuji-MU
Ada jiwa yang merindu dan luka menyelimuti ada asa nan menggantung dan jiwaku merangkum sejuta bahasa
Jumat, 24 April 2009
satu makna
Satu bait cinta dari Tuhan mengguncang samudera yang tak dapat kau fahami
Satu bait cinta dari Tuhan meluluh lantahkan segalanya dan masih tak kau fahami
Ketika engkau memahami bahasa cinta Tuhan kan kau temukan ia menunjuk pada satu makna
Satu bait cinta dari Tuhan meluluh lantahkan segalanya dan masih tak kau fahami
Ketika engkau memahami bahasa cinta Tuhan kan kau temukan ia menunjuk pada satu makna
Kamis, 23 April 2009
prahara
Kemarin engkau adalah harapanku yang membisikkan ketelingaku tentang keindahan cinta dan kini harapan itu menyisakan tangis pilu di ruang relung hati masih................ aku menunggu meski............tanya menyelinap dikalbu kemarin engkau kucintai laksana malam dan kemeriahan bintang kemarin engkau kucintai bersama harapan dan keinginan hingga prahara itu hadir laksana petir meng-arang hitamkan segala harapan dan masih aku menunggu meski.................tak ada lagi cinta untukmu
Langganan:
Postingan (Atom)